Kamis, 26 Februari 2015

JS (Javascript)

Assalamu'alaikum.. wr.. wb..

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai materi perkuliahan pertemuan ketiga di tanggal 23 Februari 2015 Mata Kuliah Web 2.0 Technology. Pada pertemuan ini, kami membahas mengenai “Pengenalan Javascript” dan “Control pada Javascript”..

Sebelum masuk ke topik pembahasan, saya ingin memaparkan sedikit alasan saya kenapa saya membahas materi perkuliahan pertemuan ketiga tanpa adanya pembahasan mengenai materi perkuliahan pertemuan kedua di pembahasan sebelumnya. Pada saat perkuliahan pertemuan kedua di tanggal 16 Februari 2015 saya tidak masuk dikarenakan saya izin menghadiri kakak saya yang akan melaksanakan wisuda di Kediri. Maka dari itu, saya tidak membahas mengenai materi perkuliahan di pertemuan kedua tersebut. (abaikan jika tidak masuk topik) :D

Nah, daripada banyak basa-basi.. yuk langsung aja kita masuk ke topik pembahasan menganai apa sih Javascript itu ?

JavaScript adalah bahasa pemograman web yang bersifat Client Side Programming Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.

Jenis bahasa pemograman Client Side berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.  Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan web browser. JavaScript memiliki fitur : high-level programming language, client-side, loosely tiped, dan berorientasi objek.

Itulah ulasan singkat mengenai Javascript.. selanjutnya, yuk kita lihat beberapa syntax sederhana mengenai Javascript yang diberi oleh dosen saya :D

Menambahkan Kode Javascript pada HTML

<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>A First Program in JavaScript</title>
<script type = "text/javascript">

document.writeln ("<h1>Welcome to JavaScript Programming!");

</script>
</head>
<body>
</body>
</html>

Output :


Menambahkan Kode Javascript pada HTML
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Printing a Line with Multiple Statements </title>
<script type = "text/javascript">

<!--
document.writeln("<h1 style = 'color: magenta'>");
document.writeln("Welcome to JavaScript " + "Programming!</h1>");
//-->

</script>
</head>
<body>
</body>
</html>

Output :


Menampilkan Alert Dialog
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Printing Multiple Lines in a Dialog Box </title>
<script type = "text/javascript">

<!--
window.alert("Welcome to\nJavaScript\nProgramming!");
//-->

</script>
</head>
<body><p> Click Refresh (or Reload) to run this script again.</p>
</body>
</html>

Output :




Menampilkan Prompt Box
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Using Prompt and Alert Boxes </title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var name;
name= window.prompt("Please enter your name");
document.writeln("<h1>Hello " +name+ ", welcome to JavaScript programming!</h1>");
//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :




Penambahan Sederhana
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>An Additiom program</title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var firstnumber;
var secondnumber;
var number1;
var number2;
var sum;

firstnumber = window.prompt("Enter first integer");
secondnumber = window.prompt("Enter second integer");

number1 = parseInt (firstnumber);
number2 = parseInt (secondnumber);
sum = number1 + number2 ;

document.writeln("<h1> The sum is " +sum+ "</h1>");
//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :





Pengunaan Operator
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Using Relational Operators</title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var name;
var now = new Date();
var hour = now.getHours();

name = window.prompt("Please enter your name");

if (hour < 12)
document.write("<h1>Good Morning, ");

if (hour >= 12)
{
hour = hour-12;

if(hour < 6)
document.write("<h1>Good Afternoon, ");

if(hour >= 6)
document.write("<h1>Good Evening, ");

} // end if

document.writeln(name +
", welcome to JavaScript programming!</h1>");
//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :





Pengulangan Sederhana
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Class Average Program</title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var total;
var gradecounter;
var grade;
var gradevalue;
var average;

total = 0;
gradecounter = 1;

while(gradecounter <=10)
{
grade = window.prompt("Enter integer grade:","0");
gradevalue = parseInt(grade);

total = total + gradevalue;

gradecounter = gradecounter +1;
}

average = total/10;

document.writeln("<h1>Class Average is " +average+ "</h1>");
//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :
inputan : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10




Pengulangan Sederhana Bagian 2
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Class Average Program : Sentinel-controlled Repetition</title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var total;
var gradecounter;
var grade;
var gradevalue;
var average;

total = 0;
gradecounter = 0;

grade = window.prompt("Enter integer grade, -1 to quit:","0");
gradevalue = parseInt(grade);

while(gradevalue !=-1)
{
total = total + gradevalue;
gradecounter = gradecounter +1;
grade = window.prompt("Enter integer grade, -1 to quit:","0");
gradevalue = parseInt(grade);
}

if(gradecounter != 0)
{
average = total/gradecounter;
document.writeln("<h1>Class Average is " +average+ "</h1>");
} else
document.writeln("<p>No grades were entered </p>");

//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :
inputan : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, -1



Pengulangan Bersarang
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Class Average Program : Sentinel-controlled Repetition</title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var passes=0;
var failures=0;
var student=1;
var result;


while(student <=10)
{
result = window.prompt("Enter result (1=pass, 2=fail)","0");
if(result=="1")
passes = passes +1;
else
failures = failures +1;

student = student +1;
}

document.writeln("<h1>Examination Results </h1>");
document.writeln("<p>Passed :" +passes+ "; Failed:" +failures+"</p>");

//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :
inputan : 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 2




Increment dan Decrement
<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Preincrementing and Postincrementing </title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var c;
c = 5;
document.writeln("<h3> Postincrementing</h3>");
document.writeln("<p>" + c);

document.writeln(" " + c++);
document.writeln(" " + c+ "</p>");

c = 5;
document.writeln("<h3> Preincrementing</h3>");
document.writeln("<p>" +c);

document.writeln(" " + ++c);
document.writeln(" " + c + "</p>");


//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :



Nah, setelah kami mengenal beberapa syntax sederhana tersebut.. kami diberi latihan oleh Dosen Pengampu mata kuliah tersebut..

Berikut sedikit hasil latihan sederhana yang saya buat..

<html>
<head>
<meta charset = "utf-8">
<title>Simple Quis</title>
<script type = "text/javascript">

<!--
var pertama;
var kedua ;
var ketiga ;

var ans = 0;

pertama = window.prompt("Ada berapa lantai politeknik tedc bandung ?");
if(pertama == "4")
{
window.alert("Jawaban Anda BENAR !");
ans = ans +1;
} else
window.alert("Jawaban Anda SALAH !");


kedua = window.prompt("Ada berapa lab untuk jurusan informatka di politeknik tedc bandung ?");
if(kedua == "4")
{
window.alert("Jawaban Anda BENAR !");
ans = ans + 1;
} else
window.alert("Jawaban Anda SALAH !");


ketiga = window.prompt("Ada berapa jurusan di politeknik tedc bandung ?");
if(ketiga == "10")
{
window.alert("Jawaban Anda BENAR !");
ans = ans + 1;
} else
window.alert("Jawaban Anda SALAH !");

document.writeln("<h1> Anda menjawab " +ans+ " dari 3 pertanyaan</h1>");
//-->

</script>
</head>
<body></body>
</html>

Output :








Saya rasa cukup sekian pembahasan saya mengenai Javascript secara sederhana.. semoga bisa bermanfaat dan nantikan pembahasan saya di kesempatan lainnya.. 

Wassalamu'alaikum.. wr.. wb..




Jumat, 13 Februari 2015

Apa itu Web 2.0

Assalamu'alaikum.. wr.. wb..

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai tugas perdana pada perkuliahan pertemuan pertama di tanggal 09 Februari 2015 Mata Kuliah Web 2.0 Technology. Pada pertemuan ini, kami mendapatkan tugas mengenai “Web 2.0

Sebelumnya, ada yang sudah tahukah mengenai Web 2.0 itu sendiri ? kalau belum tahu, yuk kita simak sekilas pembahasan dibawah ini.. 

Web 2.0. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan aplikasi-aplikasi Internet generasi baru yang merevolusi cara kita menggunakan Internet. Semua aplikasi ini membawa kita masuk ke babak baru penggunaan Internet yang berbeda dengan generasi sebelumnya pada pertengahan tahun 1990-an. What is Web 2.0 karangan Tim O’Reilly menjabarkan arti dan ciri-ciri web 2.0 tersebut. Kebetulan dia merupakan orang yang mencetuskan kata Web 2.0. 

Ciri -ciri Web 2.0 diantaranya:

1. The Web as Platform
Aplikasi Web 2.0 menggunakan Web (atau Internet) sebagai platformnya. Apa sih yang dimaksud dengan platform ? Platform di sini adalah tempat suatu aplikasi dijalankan. Contoh platform yang terkenal adalah Windows, di mana ada aplikasi-aplikasi seperti Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Menggunakan Internet sebagai platform berarti aplikasi-aplikasi tersebut dijalankan langsung di atas Internet dan bukan di atas satu sistem operasi tertentu. Contohnya adalah Google yang bisa diakses dari sistem operasi mana pun. Contoh lainnya adalah Flickr yang juga bisa diakses dari sistem operasi mana pun. Kelebihannya jelas, aplikasi-aplikasi Web 2.0 ini tidak lagi dibatasi sistem operasi seperti pada Windows. Dan kita bahkan tidak perlu menginstall apapun untuk menggunakan aplikasi-aplikasi ini !

2. Harnessing Collective Intelligence
Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang unik, yaitu memanfaatkan kepandaian dari banyak orang secara kolektif. Sebagai hasilnya muncullah basis pengetahuan yang sangat besar hasil gabungan dari pengetahuan banyak orang. Contoh yang jelas adalah Wikipedia. Wikipedia adalah ensiklopedi online yang memperbolehkan semua orang untuk membuat dan mengedit artikel. Hasilnya adalah ensiklopedi online besar yang sangat lengkap artikelnya, bahkan lebih lengkap daripada ensiklopedi komersial seperti Encarta ! Contoh lainnya lagi adalah del.icio.us di mana semua orang saling berbagi link-link menarik yang mereka temukan. Akibatnya kita bisa menemukan “permata-permata” di Web gabungan hasil browsing dari ribuan orang. Blogosphere juga merupakan contoh kepandaian kolektif karena setiap orang bisa menulis blog-nya sendiri-sendiri lalu saling link satu sama lain untuk membentuk jaringan pengetahuan, mirip seperti sel-sel otak yang saling terkait satu sama lain di dalam otak kita.

3. Data is the Next Intel Inside
Kekuatan aplikasi Web 2.0 terletak pada data. Aplikasi-aplikasi Internet yang berhasil selalu didukung oleh basis data yang kuat dan unik. Contohnya adalah Google, yang kekuatannya terletak pada pengumpulan dan manajemen data halaman-halaman Web di Internet. Contoh lainnya lagi adalah Amazon yang memiliki data buku yang bukan hanya lengkap, tapi juga sangat kaya dengan hal-hal seperti review, rating pengguna, link ke buku-buku lain, dan sebagainya. Ini berarti perusahaan yang unggul adalah perusahaan yang menguasai data.

4. End of the Software Release Cycle
Aplikasi Web 2.0 memiliki sifat yang berbeda dengan aplikasi pada platform “lama” seperti Windows. Suatu aplikasi Windows biasanya dirilis setiap dua atau tiga tahun sekali, misalnya saja Microsoft Office yang memiliki versi 97, 2000, XP, dan 2003. Di lain pihak, aplikasi Web 2.0 selalu di-update terus-menerus karena sifatnya yang bukan lagi produk melainkan layanan. Google misalnya, selalu di-update data dan programnya tanpa perlu menunggu waktu-waktu tertentu.

5. Lightweight Programming Models
Aplikasi Web 2.0 menggunakan teknik-teknik pemrograman yang “ringan” seperti AJAX dan RSS. Ini memudahkan orang lain untuk memakai ulang layanan suatu aplikasi Web 2.0 guna membentuk layanan baru. Contohnya adalah Google Maps yang dengan mudah dapat digunakan orang lain untuk membentuk layanan baru. Sebagai hasilnya muncullah layanan-layanan seperti HousingMaps yang menggabungkan layanan Google Maps dengan Craigslist. Layanan seperti ini, yang menggabungkan layanan dari aplikasi-aplikasi lainnya, dikenal dengan istilah mashup.

6. Software Above the Level of a Single Device
Aplikasi Web 2.0 bisa berjalan secara terintegrasi melalui berbagai device. Contohnya adalah iTunes dari Apple yang berjalan secara terintegrasi mulai dari server Internet (dalam bentuk toko musik online), ke komputer pengguna (dalam bentuk program iTunes), sampai ke mobile device (dalam bentuk iPod). Di masa depan diperkirakan akan makin banyak aplikasi-aplikasi yang memiliki sifat ini, misalnya saja demo Bill Gates di CES 2006 menunjukkan integrasi antar device yang luar biasa.

7. Rich User Experiences
Aplikasi Web 2.0 memiliki user interface yang kaya meskipun berjalan di dalam browser. Teknologi seperti AJAX memungkinkan aplikasi Internet memiliki waktu respons yang cepat dan user interface yang intuitif mirip seperti aplikasi Windows yang di-install di komputer kita. Contohnya adalah Gmail, aplikasi email dari Google yang memiliki user interface revolusioner. Contoh lainnya lagi adalah Google Maps yang meskipun berjalan dalam browser namun bisa memberikan respons yang cepat saat pengguna menjelajahi peta.

Apakah suatu aplikasi harus memiliki ketujuh ciri-ciri ini untuk bisa disebut “Web 2.0? ? Jawabannya adalah tidak. Namun semakin banyak ciri-ciri yang dimiliki berarti aplikasi itu semakin “Web 2.0? ! Dan satu hal lagi, meskipun contoh-contoh yang diberikan di atas banyak berasal dari keluarga Google, tapi sebenarnya masih banyak aplikasi Web 2.0 yang lain. Di kesempatan lainnya kita akan melihat contoh aplikasi-aplikasi Web 2.0 yang sedang berkembang saat ini.

sumber: gayahidupdigital.com

referensi :
http://www.kamusilmiah.com/it/apa-itu-web-20/